Seperti judul di atas kali ini saya akan menjelaskan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum pergi untuk membuat SIM C,
Syarat Untuk Membuat SIM
1. Anda berumur minimal 18 tahun
2. Mempunyai KTP
3. Sehat Jasmani dan Rohani
Persiapan Sebelum Membuat SIM
1. Membawa Uang,
2. Foto Copy KTP 2x
3. Pulpen / Ballpoin
4. Surat keterangan Sehat (Dari Dokter)
5. Siap Mental Buat Ujian yang akan di hadapi.
Nah jadi hanya itu Syarat dan persiapan sebelum membuat SIM, Selebihnya saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya membuat SIM untuk pertama kalinya.
Oke, Awalanya saya menunda-nuda untuk membuat SIM ini, kenpa? Karna Lokasi kerja saya di daerah macet dijakarta, jadi jarang ada Rajia jugaa.
Tapi setelah 2 tahun saya berlalulalang di jalanan dengan tidak memiliki SIM saya merasa tidak bebas untuk berkendara, Contohnya klo pas ada temen Nikah, gak dateng malu, mau dateng pake motor sendiri takut ada Rajia lalulintas. Dan akhirnya saya naik ojek online, ya klo di pikir-pikir malah boros. dan akhirnya saya memutuskan untuk segera membuat SIM.
19 Oktober 2018; dihari itu saya berangkat karna bertekad supaya bebas juga lalulalang di jalan, gak takut bakal ada Rajia dan bla bla bla,
Jam 9.00 saya bersama teman saya berangkat dari Pasar Minggu, menuju tempat dimana saya akan membuat SIM, Tepatnya di Depok. Di Pasar Segar, sesampai disana teman saya mengajak saya utuk sejenak minum kopi di warung-warung yang ada disekeliling Pasar Segar itu.
Beberapa menit kami mengobrol, akhirnya saya memutuskan untuk masuk untuk segera melakukan pendaftaran.
Ketika di loket pendaftaran saya di tanya "sudah bawa surat kesehatan dari dokter" saya pun menjawab, "belum pa" coba buat dulu saja di klinik dekat sini, hemm dan akhirnya saya bergegas menuju teman saya agar dia cepat cari Klinik didekat situ.
5 menit pejalanan dari tempat buat SIM tadi saya menemukan Klikik, kami behenti dan masuk untuk membuat surat keterangan sehat. Setelah pendaftaran saya menunggu sekitar 5 menit lalu di pangil untuk pengcekan Tensi, Berat Badan dan Tinggi Badan oleh suster. Setelah itu nunggu 5 menit lagi saya di pangil keruangan dokter, untuk cek mata dan ditanya tanya soal kesehatan. Setelah selesai saya dan teman saya hendak kembali ke tempat Pembuatan SIM tadi.
Sesampai di sana saya langsung masuk dan kebetulan tidak terlalu ramai dikarenakan hari Jum'at, karna saya tidak tau saya betanya. "Pak pembuatan SIM C Baru Kemana pa" Pa polisi itu menjawab "kamu ke loket Asuransi Lalu ke loket BRI" Langsung saya bergegas ke loket untuk melakukan pendaftaran. di loket asuransi saya melampirkan KTP dan Surat Keterangan Sehat. penjaga loktpun bilang "Mas KTP nya di Foto Copy dulu ya 2x, tu di belakang" untungnya ada tukang Foto Copy dekat situ jadinya gak harus nyari-nyari dulu keluar. "ni mas" kata si tukang Foto Copy. Saya sedikit kaget karna pas saya menanyakan berapa harganya, "2000 mas" 2 doang 2000 itu yang ada di fikiran saya, karan kurang persipan jadi harus ini itu dulu.
Bergegas ke loket Asuransi saya lampirkan Foto Copy KTP dan Surat Keterangan Sehat. biaya yang di bebankan adalah 30.000, lalu dikembalikanlah dookumen yang saya lampirkan tadi beserta dengan sebuah kartu asuransi.
Dari loket asuransi saya bergegas menuju loket BRI, (lebih tepatnya Loket Pembayaran Pendaftaran) saya lampirkan berkas yang tadi saya bawa dan di bebankan 100.000. dan setelah saya mendapatkan formulir pendaftaran saya pun terpikir " oh iya ngisinya gimana ini" dan tepat setelah saya keluar dari loket formulir ada penjual pulpen, tanpa pikir panjang saya langsung beli pulpen itu, karna saya tau saya membutuhkannya. dan lagi harnyapun bis dibilang jauh dari harga yang bisanya beredar dipasaran, 5000 untuk satu pulpen yang biasanya saya beli seharga 1500, dasar karna gak persiapan.
Masuk keruang tunggu, saya langsung memberikan dokumen yang sudah saya ini ke loket formulir lalu hendak duduk di bangku antrian yang sudah disediakan,
5 menit saya menunggu, terdengar sura dari speker nama saya di panggil menuju ruangan foto. Setelah itu saya hendak duduk di kursi tunggu, sambil browsing tentang soal atau pertanyan apa yang akan saya temui di Tes Teori nanti. setelah 15 menitan saya membaca, nama saya pun di panggil ke ruangan Tes Teori.
Saya segera masuk dan langsung duduk di meja dengan komputer dan mouse di atsnya. mulailah saya menigisi soal-soal . Saya pun bingung karna 15 menit saya browsing tadi itu tidak ada gunaya sama sekali untuk tes ini. kenapa ? karna dari 30 soal pertanyaan yang Ada adalah Tentang Cara kita mengatasi Atau Mengambil sikap pada situasi saat berkendara. Sedangkan saya baca tadi hanyalah soal tentang marka jalan dan trambu lalu lintas. Namun untungnya saya beruntung karna dinyatan lulus.
Setelah mengambil lembaran kertas yang di berikan oleh petugas, saya langsung bergegas untuk Tes Driving. Karna melihat banyak sekali orang yang Gagal pada saat Tes ini saya jadi sedikit gugup. kurang lebih 5 menit saya mennggu nama saya di panggil, Saya dijelaskan Tentang Rute nya lalu di tanya " mau motor matic apa manual" karna saya biasa pakai metic saya pilih metic.
Pada Tes Driving ada 3 Tes yang di lalui yaitu : Leter U ( memngelilingi rute berbentuk huruf U) Lalu Angka 8 (memnglilingi rute sampai membuat angka 8) dan yang terakhir ZigZag (rute berbelok kanan kiri) dari semua tes itu kaki kita tidak boleh menyentuh tanah. jika menyentuh tanah maka di nyatakan gagal.
Alhamdulilahnya saya bisa melewati Tes Driving, dan kembali ke ruang penukaran SIM. dan akhirnya saya punya SIM juga.
Itulah sedikit Cerita Pengalaman saya membuat SIM. saya simpulkan dan ambil pelajaran dari ketidak siapan saya menyiapkan berkas.
Pepatah bilang; Sedia Payung Sebelum Hujan, ya sepeti itulah saya jadinya karna tidak mempersiapkan apa-apa yang harus saya bawa.
Untuk biaya nya
1. Surat Dokter : 60.000
2. Asuransi : 30.000
3. Pendaftaran : 100.000
4. Lain-lain (fotocopy dan pulpen) : 7000
Totalnya adalh 197.000
Nah sudah tau kan bayanganya nanti kalian bikin SIM,
Mungkin hanyaitu yang saya bisa ceritakan Jika ada kekurangan mohon maaf.